117619

iklan

Minggu, 30 Mei 2010

6 Penyebab Bayi anda Rewel



MENJELANG tidur, sering kali tangisan bayi tak dapat dihindari. Rasa sedih, panik, bingung pasti dialami sang ibu, apalagi jika dia baru pertama kali memiliki momongan.

Memang, menangis adalah respons paling primitif yang akan dilakukan bayi terhadap lingkungan barunya. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebab-sebab si kecil menjadi rewel saat jelang tidurnya.

Lapar
Jika bayi Anda merasa lapar, dia akan membuka dan menutup mulutnya (mengecap) atau mulai menghisap jemarinya.

Lelah
Jika Anda melihat si kecil mulai diam dan terlihat bosan dengan mainannya, ia sering kali mengusap mata, atau menguap berulang kali. Mungkin ini juga pertanda sudah waktunya untuk tidur siang.

Bosan
Rasa bosan dan tidak nyaman sering kali dialami si kecil. Tak heran, jika dia mendadak menangis dengan suara melengking, bahkan diikuti suara raungan dan jeda untuk diam sesaat.

Belum lagi jika Anda berlama-lama berbicara dengan sahabat Anda melalui telepon, wah, bisa-bisa si kecil akan memancing perhatian Anda dengan cara menangis sekeras-kerasnya. Jika hal itu terjadi, segeralah bermain dengannya atau cukup sentuh dirinya sebagai tanda bahwa Anda ada di sampingnya.

Kesepian
Jika bayi tertidur di gendongan Anda dan terbangun sambil menangis ketika Anda meletakkannya di kasur bayi, jangan panik. Bisa saja itu terjadi karena dia merasa bingung dan takut ditinggal sendirian. Atau, itu merupakan cara untuk mengatakan bahwa dia tak ingin lepas dari gendongan dan hangatnya pelukan Anda.

Terlalu banyak stimulasi
Siapa yang tak senang melihat bayi lucu nan "montok". Bisa dipastikan banyak orang yang akan berusaha untuk mencuri perhatiannya atau sekadar mencubit pipinya. Tak ayal, bayi Anda akan bingung menghadapi itu semua. Tak pelak, si kecil akan menutup matanya atau memalingkan muka kemudian menangis. Itu artinya, dia butuh sedikit ketenangan.

Kolik
Jika bayi Anda menangis selama tiga jam atau lebih setiap hari selama satu minggu, ia akan mengalami kolik. Meskipun para ahli masih belum dapat menemukan penyebab pastinya, kebanyakan dokter anak percaya bahwa kolik disebabkan oleh reflux, angin di perut, atau masalah pencernaan lainnya. Kolik umumnya terjadi saat anak berusia 3 sampai 6 minggu dan berakhir saat ia menginjak usia 3 bulan.

Cara Menyusui Yang Benar



KEGAGALAN menyusui sering disebabkan karena kesalahan memosisikan dan meletakkan bayi. Puting ibu menjadi lecet sehingga ibu enggan untuk menyusui, produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu.

Langkah menyusui bayi yang benar:

1. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalir.

2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembapan puting susu.

3. Ibu duduk dengan santai, kaki tidak boleh menggantung.

4. Posisikan bayi dengan benar:

-Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

-Perut bayi menempel ke tubuh ibu.

-Mulut bayi berada di depan puting ibu.

-Lengan yang di bawah merangkul tubuh ibu, jangan berada di antara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau diletakkan di atas dada ibu.

-Telinga dan lengan yang di atas berada dalam satu garis lurus.

5. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan puting serta areola dimasukkan ke dalam mulut bayi.

6. Cek apakah perlekatan sudah benar:

-Dagu menempel ke payudara ibu.
-Mulut terbuka lebar.
-Sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
-Bibir bayi terlipat keluar.
-Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak menghisap, tetapi memerah ASI).
-Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh terdengar bunyi menelan.
-Ibu tidak kesakitan.
-Bayi tenang.
-Apabila posisi dan perlekatan sudah benar, maka diharapkan produksi ASI tetap banyak.

7. Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.

8. Cara melepaskan puting susu dari mulut bayi, dengan menekan dagu bayi ke arah bawah atau dengan memasukkan jari ibu antara mulut bayi dan payudara ibu.

9. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.

10. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar.

11. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, keluarkan dengan alat pompa susu.

Senin, 24 Mei 2010

Tips Menghilangkan Selulit

Selulit emang mengganggu penampilan anda ada tips untuk menghilangkan atau paling tidak mengurangi selulit .. selamat mencoba
Untuk hasil maksimal, lakukan tiga kali selama tiga puluh menit setiap sesi.*

1. Postur Kupu-Kupu
- Duduklah di atas lantai dengan punggung tegak.
- Lipat kaki satu per satu, dan rapatkan telapak kaki di depan Anda. Pegang kaki dengan kedua tangan dan tarik kaki sedekat mungkin ke arah tubuh.
- Angkat dan turunkan lutut Anda seperti kupu-kupu sedang mengepakkan sayap.
- Lakukan 30 kali.

2. Mengayuh Sepeda
- Berbaring dengan tubuh terlentang dan lutut tertekuk, serta kedua tangan berada di samping tubuh dan perut ditarik ke dalam.
- Angkat kedua kaki sambil melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda.
- Ulangi 10 kali.

3. Mengangkat Kaki Sebelah
- Berbaring dengan tubuh menyamping dan tangan menopang kepala, serta tangan lainnya di depan Anda.
- Tarik napas dan perlahan-lahan angkat kaki yang berada di atas setinggi mungkin dan tangan diangkat seakan ingin menggapai kaki.
- Tahan posisi ini selama 10 detik.
- Hembuskan nafas dan turunkan kaki dan tangan Anda secara teratur.
- Ulangi 10 kali.
- Lakukan pada kaki lainnya.

4. Mengangkat Pinggul
- Berbaring dengan tubuh terlentang dan kaki ditekuk serta kedua tangan berada di samping tubuh.
- Perlahan-lahan, angkat tubuh Anda setinggi mungkin.
- Tahan posisi ini semampu Anda dan bernapaslah secara teratur.
- Turunkan tubuh Anda dan kembali ke posisi semula.
- Ulangi 10 kali.
- Beristirahatlah sejenak sebelum melakukan postur selanjutnya.

5. Mendorong kaki
- Berbaring dengan tubuh telungkup.
- Angkat kedua tangan dan tekuk kedua lutut sehingga tubuh bertumpu pada tangan dan lutut.
- Perlahan-lahan dorong salah satu kaki mengarah ke kepala dengan kepala seakan menghampiri kaki.
- Perlahan-lahan turunkan kepala, lengkungkan punggung dan tarik kaki yang terangkat tadi ke arah kening Anda.
- Pastikan telapak kaki tidak menyentuh lantai.
- Ulangi 5 kali.
- Lakukan pada kaki lainnya.
Sebelum Latihan
- Kombinasikan latihan dengan renang, jalan kaki, lari atau aerobik selama 45 menit, beberapa kali setiap minggu.
- Dr James Fleming dalam bukunya Beat Cellulite Forever merekomendasikan makanan yang cukup efektif mengangkat selulit seperti peterseli, bawang, dan makanan yang mengandung omega 3, yang terdapat pada ikan tuna, salmon dan labu.
- Minum air 2 liter atau lebih per hari bisa mengeluarkan toksin dalam tubuh, yang menjadi penyebab munculnya selulit.
Seluk Beluk Stretch Mark, Pencegahan dan Penanganannya


Saat kehamilan berusia 4-5 bulan di mana perut semakin membesar, masalah umum yang dirasakan oleh mayoritas ibu hamil adalah timbulnya stretch mark. Setiap individu memiliki corak stretch mark yang beragam, baik dari warna maupun tingkat keparahan.

Munculnya stretch mark biasanya diawali dengan garis kemerahan atau keunguan pada permukaan kulit, lama kelamaan warna tersebut akan berubah menjadi garis-garis putih yang bila lebih diamati lagi, lebih mirip warna silver.

Secara medis, stretch mark disebut 'striae' dan muncul akibat kulit meregang dalam tempo singkat. Stretch mark tak hanya terjadi pada wanita hamil, sebab pada orang yang mengalami kegemukan pun bisa timbul akibat timbunan lemak di dalam tubuh.

Intinya, stretch mark terjadi akibat kulit harus meregang secara mendadak dan cepat, sehingga kulit menjadi kehilangan elastisitasnya. Bisa juga akibat pengaruh obat steroid bagi penderita asma.

"Tapi memang paling sering terjadi pada wanita hamil, hampir 90 persen wanita hamil terkena stretch mark," tutur dr. Nanden S. Prabu, SpKK dari Obagi Dermatologi Medical Clinics.

Garis-garis pada kulit ini pun dapat terjadi di beberapa bagian kulit, "Pada ibu hamil, daerah-daerah utama yang biasa terjadi adalah di payudara, dinding perut, paha dan bokong," tambahnya.

Melemahnya lapisan dermis

Kulit sebenarnya terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan teratas epidermis, lapisan tengah dermis dan lapisan terdalam, subcutaneou.

Terjadinya stretch mark sangat berpengaruh dengan lapisan dermis, sebab lapisan ini bertugas untuk mendukung kulit dan menjaganya agar tetap mulus. Dermis juga menjadi rumah bagi pembuluh darah yang mengangkut nutrisi untuk sel-sel kulit.

Lapisan dermis terbuat dari jaringan elastis yang membuat kulit mampu meregang sesuai kebutuhan tubuh. Tapi bila tubuh semakin membesar dalam tempo singkat, seperti saat hamil, serat ini akan melemah dan akhirnya pecah akibat kulit yang menipis.

Karena itu, munculnya stretch mark ditandai dengan menyebarnya pembuluh darah melalui lapisan dermis ke lapisan kulit epidermis yang menipis.

"Tapi jika kehamilannya terkontrol, dalam arti tidak terlalu besar dan ibu senantiasa menjaga tubuh, mungkin tak akan timbul stretch mark," ungkap dr. Nanden lagi.

Menurut dr. Nanden, stretch mark juga di picu oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, produksi hormon corticosteroid, kekurangan cairan dan masalah nutrisi. Jadi bila orangtua Anda - khususnya ibu - memiliki stretch mark, maka Anda pun cenderung mendapatkannya.

Wanita yang berkulit lebih gelap tidak banyak mengalami stretch mark, kemungkinan karena kadar melanin dalam tubuhnya lebih banyak. Sedang wanita yang tubuhnya banyak memproduksi hormon corticosteroid atau hormon yang menurunkan kadar collagen kulit, lebih mudah terkena karena kulitnya kurang elastis.

Ibu hamil yang banyak mengasup cairan, nutrisi tinggi, dan diet seimbang pun kulitnya lebih aman dari ancaman stretch mark. Dengan cukup cairan, kulit menjadi lebih elastis dan mampu merenggang seiring perkembangan tubuh selama hamil.

Menurut dr. Nanden, stretch mark tidak bisa dihilangkan seratus persen, tapi bisa diminimalisir dan dicegah bila melakukan perawatan kulit sejak dini.

Enam bulan pasca melahirkan, garis stretch mark biasanya akan memudar dan nyaris tak terlihat lagi. Tapi pada kasus yang parah dan stretch mark yang sangat nyata, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mengetahui jenis perawatan yang dilakukan.

Cara mencegah dan mengobati

Meski akan hilang dengan sendirinya, namun belakangan sudah banyak produk yang dapat mengurangi efek stretch mark saat hamil. Produk tersebut umumnya berbentuk krim yang mengandung pelembab (moisterizer) atau collagen untuk menjaga elastisitas alami kulit, vitamin E dan A serta extra virgin coconut oil untuk membuat kulit tetap kencang.

"Selain meminimalisir munculnya stretch mark, obat tersebut juga bisa membantu mengatasi kulit yang kering serta memberi nutrisi pada kulit," tukas dr. Nanden.

Meski Retin A dianggap cukup ampuh untuk mengurangi strech mark secara signifikan, sebab mampu menembus lapisan luar kulit dan membantu memperbaiki sel kulit serta memproduksi collagen. Namun krim ini dilarang digunakan oleh ibu hamil maupun menyusui.

Pastikan krim pelembab antistretchmark yang Anda pakai tidak banyak mengandung lemak, sehingga mudah menyerap dalam kulit. Imbangi pula dengan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi, bila perlu tambahkan suplemen yang telah dikonsultasikan pada dokter.

Oleskan krim pada kulit setiap hari, sehingga mengurangi efek kekeringan yang biasanya mengiringi terjadinya stretch mark. Pijatan lembut saat mengoles, juga ikut membantu gerak sirkulasi di area yang mengalami stretch mark serta peregangan kulit tak berdampak buruk.

Selain menggunakan produk, kedokteran pun memiliki alternatif lain untuk mengurangi stretch mark yang hanya bisa dilakukan pasca melahirkan. "Jika dengan memakai produk saja bisa terlihat lebih cerah, apalagi jika dibantu dengan tindakan-tindakan (kedokteran)," tukas dr. Nanden.

Beberapa tindakan kedokteran yang bisa dilakukan tersebut, antara lain:

1. Microdermabrasi
Tindakan ini untuk stretch mark yang sangat parah. Caranya, lapisan luar kulit akan dikelupas dengan menggunakan lampu abrasi agar permukaan kulit yang terkena stretch mark dapat kencang dan mulus kembali.

Cara ini, konon, tidak menyakitkan dan tidak membutuhkan anestesi. Sehingga pengerjaannya hanya boleh dilakukan oleh ahli kecantikan yang sudah terampil dibidangnya.

2. Dengan laser
Laser akan menstimulasi produksi collagen, tapi penggunaan alat ini tidak murah, masih dipandang ekstrim dan sebaiknya tidak dilakukan tanpa pengawasan dokter ahli.

Minggu, 23 Mei 2010

Tanda- Tanda Melahirkan

"Nyeri, tegang, mulas…. Ups! ........ Jangan-jangan saat persalinan sudah dekat. Punya pengetahuan tentang tanda serta tahap persalinan jelas sangat membantu, meski tidak berarti setiap wanita hamil akan melewati rasa dan pengalaman yang sama saat melahirkan.
Diawali kontraksi
Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur. Nah, gerakan otot rahim seperti inilah yang disebut kontraksi.

Seperti apa rasanya? Ada yang mengatakan nyeri seperti diperas, kaku dan tegang di perut, khususnya bagian bawah, atau mulas seperti ingin buang air besar.
Yang pasti, frekuensi terjadinya kontraksi semakin lama semakin meningkat, begitu juga dengan kekuatannya. Awalnya, jarak waktu antara kontraksi yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Lalu, semakin memendek, bisa tiap 30 menit, 15 menit, dan menjelang waktunya bayi lahir, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau 1 menit sekali.
Sewaktu jarak antar-kontraksi masih jauh, mungkin rasa nyeri terasa hanya pada bagian atas perut. Namun seiring dengan kemajuan proses awal ini, rasa nyeri semakin menjalar ke bagian bawah perut, bahkan ke arah bawah punggung dan belakang pinggang. Saat mulut rahim sudah membuka sempurna, rasa nyeri yang hebat di daerah tadi akan terasa sangat kuat.

Jalan lahir membuka
Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin semakin terdorong ke arah bawah (jalan lahir). Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.
Perlu Anda tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman. Nah, pada awal tahap pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir (yang berwarna merah muda) keluar melalui vagina.
Mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit, seiring dengan datangnya kontraksi yang semakin kuat, akan terus melunak dan terbuka semakin lebar. Lama-kelamaan, mulut rahim akan terlihat semakin datar dan menyatu dengan rahim bagian bawah. Saat inilah pembukaan lengkap terjadi.
Pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan sentimeter (cm). Bila dokter mengatakan mulut rahim Anda sudah pembukaan 8, artinya jalan lahir sudah membuka sepanjang 8 cm. Pembukaan mulut rahim dikatakan lengkap bila sudah mencapai pembukaan 10, atau 10 cm.

Lamanya tahap pembukaan jalan lahir dari awal hingga sempurna, bervariasi pada setiap kehamilan. Namun, secara gamblang tahap persalinan dibagi atas:

* Kala/tahap I laten: di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,

* Kala I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada persalinan bukan pertama.

* Kala II: disebut fase mengejan, pada pembukaan 10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam.

* Kala III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Penting diingat, menjelang akhir kala I, meski Anda merasakan mulas yang luar biasa, Anda masih belum boleh mengejan. Sebab, saat ini mulut rahim belum membuka sempurna. Bila Anda mengejan saat ini, bisa mengakibatkan jalan lahir membengkak dan terjadi perobekan.


Jadi, harus bagaimana? Bernapaslah dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan hal ini berulang-ulang setiap kali rasa nyeri yang luar biasa itu datang.
Bila mulut rahim sudah membuka sempurna, artinya Anda sudah melewati tahap pertama dari proses persalinan, dan siap menuju tahap kedua, yaitu kelahiran bayi.
Siap lahir

Bila tidak ada hambatan, misalnya tali pusar yang melilit anggota tubuh janin, maka tahap yang dikenal dengan kala II ini berlangsung jauh lebih cepat dibanding tahap sebelumnya. Ada yang melewatinya tidak lebih dari 30 menit, meski ada juga yang lebih.

Pada tahap ini, kepala janin yang memang sudah tepat berada di mulut rahim akan terus mendesak. Bersamaan dengan itu, secara alamiah, rahim dan vagina akan membentuk semacam cekungan yang menjadi jalur untuk dilewati bayi. Saat ini, Anda akan merasakan tekanan yang sangat kuat di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus).

Saat kepala janin sudah di ambang pintu dan siap keluar, lendir dan darah yang keluar dari vagina semakin bertambah. Selain itu, desakan kuat kepala janin akan menyebabkan kantung ketuban pembungkus janin pecah lebih awal atau saat pembukaan lengkap, sehingga cairan ketuban keluar membasahi daerah vagina. Cairan ini sekaligus membuat jalan lahir semakin licin yang justru memudahkan bayi meluncur keluar dengan mulus. Setelah pembukaan benar-benar lengkap dan kepala bayi sudah terlihat di pintu lahir, saat inilah Anda diijinkan mengejan.

Apa yang harus dilakukan? Ikuti saja baik-baik panduan penolong persalinan Anda. Ikuti aba-abanya, kapan Anda menarik napas dan kapan waktunya mengeluarkan napas sambil mengejan, Mengapa harus demikian? Sebab, saat mengejan harus dilakukan berbarengan dengan saat kontraksi datang, sehingga bayi akan lebih mudah meluncur di jalan lahirnya.

Saat kepala bayi berhasil keluar dari mulut vagina, bagian tubuh bayi yang masih di dalam secara alami akan berputar dengan sendirinya. Kondisi ini memungkinkan bagian bahu dan seluruh tubuh bayi keluar.

Nah, kini sambutlah kehadiran buah hati Anda di dunia dengan penuh cinta dan syukur. Anda bisa meminta penolong persalinan untuk membawakan bayi Anda sesaat dalam dekapan Anda.

Plasenta selesai bertugas

Dengan lahirnya sang buah hati, selesai pula tugas plasenta atau ari-ari yang selama ini menemaninya di dalam rahim. Plasenta yang selama 9 bulan lebih bertugas mensuplai nutrisi dan oksigen, mengeluarkan sisa metabolisme serta sebagai organ yang menyalurkan antibodi ke tubuh janin, juga harus dilahirkan. Proses yang terjadi dalam tahap ketiga ini biasanya berlangsung tidak lebih dari 15 menit.

Alam sudah mengatur, setelah bayi keluar, kontraksi masih terus berlangsung, meski tidak sehebat sebelumnya. Tujuannya untuk membantu melepaskan plasenta dari tempat menempelnya di dinding rahim. Hampir sama seperti proses kelahiran bayi, Anda akan diminta mengejan bersamaan dengan datangnya kontraksi.

Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, penolong persalinan akan menekan perut Anda. Setelah itu, ia akan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Anda dibersihkan.

Nah, kini selesailah sudah seluruh tahap proses persalinan. Anda pun memasuki babak baru dalam hidup Anda, yakni jadi seorang ibu. Sebuah peran yang luar biasa indahnya

Senam Ibu Hamil

Sebelum senam sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter kandungan apakah diperbolehkan senam ato tidak, ada beberapa teman yg kehamilannya bermasalah antara lain plasenta previa atau sempat bed rest tidak diperkenankan untuk mengikuti senam hamil
• gunakan pakaian yang fleksibel dan cukup nyaman untuk gerakan2 senam
• senam hamil bisa dimulai kapan saja sesuai petunjuk dokter, tapi menurut aku siy paling nyaman dilakukan setelah memasuki trimester ketiga
• senam hamil minimal dilakukan sekali dalam seminggu, RS yang menyediakan senam hamil antara lain RS. Harapan Bunda dan RSIA Hermina
• senam hamil yang dakuw jalanin sekitar 1 jam tapi diselingi dengan informasi2 penting dari Bu Bidan, soalnya bumil kan gampang ngos-ngosan belum lagi musti bolak-balik kamar mandi :)
• senam hamil sangat bermanfaat , antara lain: * memperbaiki sirkulasi darah * mengurangi bengkak-bengkak * meningkatkan keseimbangan otot-otot * mengurangi risiko gangguan gastrointensitenal, termasuk sembelit * mengurangi kejang kaki/kram * menguatkan otot perut * mempercepat penyembuhan setelah kehamilan dan yang terpenting Ibu Bidan juga memberikan informasi2 penting seputar kehamilan, menyusui, dan perawatan bayi baru lahir...tapi yang paling berkesan adalah ketemu sesama ibu hamil yang seperjuangan sesusah sesenang jadi perasaan menjadi lebih enteng karena bisa sharing antar bumil getuw...
• menurut cerita beberapa teman, pas hari H mereka malah lupa apa yg sudah diajarkan pas waktu senam hamil, akibat terlalu panik, untuk itu para suami juga harusnya belajar juga tentang senam hamil biar nanti bisa mengingatkan istrinya pas waktu bersalin tiba...
Gerakan2 Senam Hamil:
• Senam diawali dengan pemanasan. Tujuannya, "Agar peredaran darah di tubuh meningkat dan oksigen yang dibawa ke otot-otot dan jaringan tubuh bertambah. Selain itu, juga untuk menjaga kemungkinan terjadinya kejang atau luka akibat gerakan-gerakan senam selanjutnya."
• Tahap berikut adalah latihan pernapasan melalui dada dan perut. Ini amat berguna untuk mengurangi rasa sakit saat mulas. "Para ibu juga dilatih mengejan, melatih otot-otot payudara, kaki agar tidak kram. Melatih postur tubuh agar dapat duduk, berdiri, dan tidur dengan nyaman pada saat hamil, dan lainnya."

• Di pelajaran terakhir, umumnya diberikan latihan kerut yang gunanya untuk mengerutkan kembali otot-otot sehabis melahirkan nanti







Posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.








Latihan dasar kaki dengan menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.






Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan dasar panggul.









Berbaring dengan posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk menguatkan otot paha.









Berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan, kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan (lihat juga tips2 mengejan).







Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh ke samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi ini selama 1 menit.
Note : Cocok sekali untuk Ibu yang bayinya masiy belum masuk
pinggul/sungsang.








Suami bisa diminta untuk membantu memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan nyeri otot.

Ada tips2 mengejan ney dari Ibu Bidan yang ngajarin senam:
Diusahakan gag boleh merem saat mengejan, soalnya pembuluh darah di mata bisa pecah, emang siy gag gawat2 amat paling mata bakalan bengkak2 and merah2 kek abis main tinju wuehehe...
Trus pas ngeden mulut gag boleh ngebuka, gag boleh triak2 karena akan ngabisin tenaga, trus jangan ngeden kalo blum bole ngeden ma dokter/bidannya karena bisa2 bayinya susah kluarnya karena kalo belum penuh bukaan 10 cm maka kepala bayi blum bisa kluar, trus robekan di jalan lahir banyak,...
Kalo pas kontraksi biar ngelawan nafsu pengen ngeden pake napas cepet2 yg kek orang kepedesan...kalo mo due date jgn makan jengkol or petai kali yee ntar dokter ma bidannya semaput lagiy hihihi, tapi kata Ibu Bidan gpp koq bahkan sebelum lahiran kita bakal di kuras dulu pup-nya hehehe maap vulgar tapi mereka dah terbiasa koq, so gag usye malu2 dey..
Ngedennya bukan lewat leher tapi lewat perut

Nutrisi Bagi Ibu Menyusui




Kelelahan setelah melahirkan, ditambah si bayi yang tak henti menyusu membuat Anda harus ekstra keras menambah energi.
Agar ASI berkualitas dan Anda tetap bugar, pilih nutrisi yang tepat dan minum banyak cairan, berikut tuntunannya.

1.Jangan lewatkan saat makan. Bila perlu, Anda harus menambah jadwal snack di sela waktu makan. Meski kualitas ASI tak berkorelasi langsung dengan makanan Anda, tetapi makan makanan bergizi akan mengembalikan tubuh dalam kondisi prima dan Anda siap mengasuh bayi apapun tantangannya.

2.Jangan lupakan minum. Minumlah saat Anda merasa haus. Tetapi ingat, terlalu banyak minum tak akan menambah volume ASI. Yang paling menentukan volume ASI adalah isapan si bayi sendiri. Susukan ia on demand (sesuai permintaan bayi), tak perlu terlalu ketat di jadwal.

3.Sebaiknya memilih minuman yang tidak mengandung gula karena gula hanya membuat Anda gemuk tanpa keuntungan untuk si kecil. Hati-hati untuk Ibu yang memilik anak berbakat alergi, mungkin kebiasaan Anda minum susu sapi akan mempengaruhinya. Konsultasikan dahulu ke dokter.

4.Tambahlah porsi makan sebanyak sekitar 500 kalori dari kebutuhan normal saat Anda memberi ASI ekslusif. Agar tak tambah gemuk, Anda cukup menambahkan sekitar 330 kalori per hari, dan biarkan lemak dalam tubuh yang terkumpul semasa hamil yang akan menggenapkannya.

5.Jangan terlalu ketat berdiet sebab akan mempengaruhi jumlah ASI. Kabar gembiranya, memberi ASI sendiri merupakan suatu langkah menurunkan berat badan secara bertahap. Jadi, berat badan ideal semakin mudah dicapai, anak pun mendapat nutrisi terbaik.

6.Olahraga yang terlalu berat konon dapat mempengaruhi rasa ASI karena produksi asam laktat. Beberapa bayi tak menyukainya, jadi disarankan untuk ibu menyusui, ASI dapat diperas atau bayi disusui dahulu sebelum berolahraga.

Apa yang Ibu Butuhkan?

Nutrisi berenergi
Selain protein dan asam lemak, ibu terutama memerlukan tambahan karbohidrat untuk menggantikan glukosa yang dipakai membuat laktosa dalam ASI, juga tambahan serat yang disesuaikan dengan jumlah kalori Anda.

Vitamin dan mineral
Kandungan vitamin dan mineral dalam ASI dipengaruhi oleh simpanan dalam tubuh ibu, bukan dari asupan vitamin dan mineral secara langsung. Sebuah penelitian memperlihatkan asupan kalsium ibu tidak mempengaruhi jumlah kalsium dalam ASI tetapi mempengaruhi densitas tulang ibu. Jadi, makanan Anda tak terlalu berpengaruh terhadap kualitas ASI namun mempengaruhi simpanan dalam tubuh Anda. Bila Anda membatasi asupan dalam jangka panjang, pada akhirnya kualitas pun bisa berubah.
Tetapi diingat, berdiet atau membatasi asupan makanan pada ibu pastinya akan mengurangi jumlah ASI dan si bayi pun akhirnya bisa kekurangan nutrisi.

Suplementasi
Sebenarnya semua ibu bisa mendapatkan nutrisi lengkap dari diet seimbang tanpa perlu suplement. Namun, untuk beberapa zat terutama zat besi, mungkin ibu memerlukan tambahan karena banyaknya darah yang keluar saat persalinan atau untuk mengganti simpanan za besi tubuh yang sudah diserap bayi dalam kandungan.
Makanan khusus
Beberapa jenis makanan dengan cita rasa kuat dapat mempengaruhi rasa ASI. Terkadang, ibu yang menyusui ekslusif bayinya yang alergi juga diminta membatasi makanan yang paling sering menyebabkan alergi seperti susu sapi, ikan laut, kacang, dan telur. Tetapi hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Kapan Sebaiknya ASI Mulai Diberikan?

"Aduh Bagaimana Dok, ASI Saya kan belum keluar? Saya beri susu formula saja ya??

Pertanyaan tersebut biasa dialami oleh ibu-ibu muda yang merasa cemas akan keadaan bayinya jika tidak segera disusukan karena ia merasa ASI nya belum keluar. Lalu bagaimana seharusnya? Apakah jika ASI belum keluar, bayi baru lahir boleh diberikan susu formula?? .Tidak perlu takut jika ASI belum segera keluar
Pakar ASI dari FKUI-RSCM Prof. dr. Rulina Suradi, Sp. A (K), IBCLC menjelaskan bahwa bayi cukup bulan dan lahir tanpa komplikasi memiliki cadangan energi yang cukup untuk mempertahankan hidupnya selama 72 jam tanpa diberi minuman atau makanan apapun, sehingga para ibu tidak perlu takut bayinya akan bermasalah jika ia tidak segera mendapatkan air susu. Secara umum, ASI sudah akan keluar sebelum hari ketiga yang turut dipicu dengan adanya rangsang hisap yang terus menerus dari bayi.
Beliau menambahkan, pemberian susu formula sebagai minuman pertama untuk bayi akan memberikan kerugian karena susu formula mengandung zat asing yang akan ditangkap oleh sel-sel pada lapisan dalam dinding usus yang masih “terbuka”, hal ini dapat menimbulkan reaksi alergi atau infeksi jika campuran air yang digunakan pada susu formula tidak higienis. Hal ini dapat meningkatkan risiko kematian bayi.
Di sisi lain, pemberian kolostrum (ASI yang keluar pertama kali beberapa hari setelah melahirkan) akan memberi perlindungan terhadap bakteri, virus, protozoa, dan alergi karena kolostrum kaya akan zat kekebalan dan tidak mengandung zat penyebab alergi.
Berikan kesempatan selama 1 jam pertama bagi ibu dan bayi untuk memulai proses menyusui.

Jika seorang bayi normal yang sehat dan bisa bernapas dengan baik diletakkan pada perut ibu secepatnya setelah tali pusat dipotong, maka bayi akan merangkak menuju payudara. Ia akan mencari puting susu, menempel, dan kemudian mulai menghisapnya. Hal ini terjadi tanpa memerlukan bantuan ibu. Saat mendekati payudara, bayi akan beralih dari satu payudara ke payudara lainnya sebelum akhirnya mencapai salah satu puting susu kemudian menghisapnya. Proses ini memerlukan waktu sekitar 40-45 menit.
Jadi, jika keadaan bayi dan ibu stabil setelah proses kelahiran, jangan ragu untuk segera memberikan ASI pada bayi dalam waktu satu jam pertama karena dalam masa tersebut bayi masih “awas” untukmencari puting susu ibunya. Jika diletakkan pada dada ibunya setelah masa ini, minat bayi untuk mencari puting susu ibunya sudah akan berkurang.

Memulai proses menyusui segera setelah lahir mengurangi risiko kematian bayi
Edmond dkk, dalam penelitian observasionalnya, menyimpulkan bahwa semakin lama penundaan waktu antara lahir dan mulainya proses meyusui, maka semakin besar kemungkinan bayi akan meninggal sebelum berusia 28 hari.
Edmond menunjukkan bahwa waktu pertama kali mendapatkan ASI segera setelah lahir secara bermakna meningkatkan kesempatan hidup bayi. Jika bayi mulai menyusui dalam waktu 1 jam setelah lahir, 22 % bayi yang meninggal dalam 28 hari pertama (setara dengan sekitar satu juta bayi baru lahir setiap tahun) sebenarnya dapat dicegah. Jika proses menyusui ini dimulai dalam satu hari pertama, maka hanya 16 % bayi yang dapat diselamatkan.

Edmond berpendapat, menyusui bayi sedini mungkin dapat mencegah kematian bayi baru lahir dalam empat cara:

1.Penghisapan oleh bayi segera setelah lahir dapat membantu terwujudnya proses menyusui dan memastikan bahwa hal ini akan berlanjut dengan baik

2.Menyusui sedini mungkin dapat mencegah paparan terhadap substansi/zat dari makanan/minuman lain yang dapat menggangu saluran pencernaan

3.Komponen dari ASI awal (Kolostrum) dapat memicu pematangan dari saluran cerna dan memberi perlindungan terhadap infeksi karena kaya akan zat kekebalan.

4.Kehangatan tubuh ibu saat proses menyusui dapat mencegah kematian bayi akibat kedinginan (terutama bagi bayi dengan berat lahir rendah)

Jadi Bagaimana Sebaiknya??

Sebaiknya bayi diberikan kesempatan dalam 1 jam pertama setelah dilahirkan untuk segera menyusu pada ibunya. Hal ini dapat tetap dilakukan bahkan jika sang ibu masih dalam tindakan dokter, namun keadaannya stabil. Jangan sampai dalam masa-masa menentukan ini sang bayi dipisahkan dari ibu. Jangan pula hanya karena merasa ASI belum keluar, bayi diberikan susu formula. Ingat, hanya ASI yang terbaik diciptakan Tuhan untuk bayi. Jadi, susuilah bayi Anda untuk pertama kalinya sesegera mungkin hanya dengan ASI.

Stretch Mark pada Ibu Hamil

Stretch mark sering salah disebut sebagai selulit. Sekitar 90% ibu hamil menderita gangguan kulit ini, beurpa garis-garis pada perut, pinggul, bokong, kadang payudara. Kadang terasa gatal, tapi terjadi bukannya karena digaruk.

Stretch marks timbul karena kombinasi antara peningkatan hormon glukokortikoid pada sirkulasi darah (ini yang utama), dan peregangan kulit perut yang membesar. Hormon glukokortikoid menyebabkan berkurangnya pembentukan jaringan elastin dan kolagen kulit sehingga jaringan penunjang kulit putus.

Stretch marks terbagi dalam dua fase, yakni fase awal (striae rubrae) berupa garis kemerahan atau keunguan (pada yang berkulit gelap) dan fase akhir/ terminal dimana garis telah berubah menjadi putih (striae distensae alba).

Saran penanggulangan

Jangan terlambat. Segera berobat ke dokter spesialis kulit kelamin terdekat begitu timbul garis berwarna kemerahan pada kulit perut. Pengobatan stretch mark hanya akan berhasil (kulit kembali hampir normal) kalau dilakukan pada fase awal, ketika garis masih berwarna kemerahan keunguan. Kalau sudah berwarna putih, maka stretch mark tidak bisa hilang, hanya memudarkan saja.
Stretch mark fase awal pada kehamilan akan diobati oleh dokter spesialis kulit dengan menggunakan krim oles berisi bahan aman sehingga bisa digunakan sejak awal kehamilan dan tidak mempengaruhi kesehatan janin, yakni:

•Krim AHA 10-20%.
•Krim vitamin C 12-20% (L ascorbic acid, hanya dalam bentuk kimia ini, vitamin c oles dapat stabil dan berfungsi). Dioles 2 kali sehari selama 6-12 bulan.
•Krim antikeloid terbaru dari ekstrak bawang merah, sudah beredar dan digunakan di Indonesia, sayangnya harganya masih mahal.
•Setelah melewati 3-6 bulan kehamilan, dapat digunakan tambahan krim tretinoin 0.05% malam hari hanya pada garis-garis stretch mark dengan pengawasan ketat dari dokter spesialis kulit.
Stretch mark fase akhir yang sudah berwarna putih, setelah melahirkan, bisa disamarkan dengan pengobatan:
•Krim AHA 10-20% pagi hari, tretinoin 0.05% malam hari. Dengan resep dan pengawasan, dokter kulit hanya bisa menyamarkan stretch mark saja.
•Mikrodermabasi, yakni penipisan kulit ari dengan menggunakan kristal halus. Minimal 6 kali, dan dikombinasikan dengan krim yang telah disebutkan, hanya menyamarkan stretch mark.
•Laser (585 nanometer pulsed dye, non ablative, XTRAC) dicoba 3 kali dulu, kalau tidak ada perubahan, tidak usah dilanjutkan karena biayanya tinggi.

catatan penting masa nifas

1. Waspadai infeksi
Mada masa nifas mungkin terjadi peningkatan suhu badan atau keluhan nyeri. Demam pada masa nifas menunjukkan adanya infeksi, yang tersering infeksi kandungan dan saluran kemih. ASI yang tidak keluar, terutama pada hari ke 3-4, terkadang menyebabkan demam disertai payudara membengkak dan nyeri. Demam ASI ini umumnya berakhir setelah 24 jam.

2. Kram perut
Perempuan yang pertama kali melahirkan akan mengalami kontraksi rahim yang cenderung bersifat tonik menimbulkan nyeri perut seperti “kram”, apalagi bila ada sisa-sisa bekuan darah dalam rahim. Kadangkala nyeri ini sangat hebat dan membutuhkan obat pereda nyeri. Nyeri perut ini juga dapat timbul saat bayi mengisap payudara. Biasanya keluhan nyeri menghilang dengan sendirinya.

3. Sisa plasenta
Darah nifas atau lokia adalah lapisan rahim yang lepas. Proses ini mirip dengan yang terjadi pada menstruasi. Pada awal masa nifas lokia berwarna merah. Setelah 3-4 hari warnanya makin pudar, dan pada hari ke-10 berwarna putih-kekuningan. Bila warna lokia merah melanjut sampai 2 minggu, ada kemungkinan plasenta tersisa dalam rahim, gangguan pemulihan rahim yang semula merupakan tempat perlekatan plasenta, atau keduanya. Lokia yang berbau kemungkinan ada infeksi.

4. Perubahan komponen darah
Pada masa nifas terjadi perubahan pada komponen darah, misalnya jumlah sel darah putih akan bertambah banyak. Jumlah sel darah merah dan hemoglobin akan berfluktuasi, namun dalam 1 minggu pascapersalinan biasanya semuanya akan kembali ke keadaan semula. Curah jantung atau jumlah darah yang dipompa oleh jantung akan tetap tinggi pada awal masa nifas dan dalam 2 minggu akan kembali ke keadaan normal.

5. Penurunan berat badan
Pascapersalinan wanita akan kehilangan 5-6 kg berat badannya
yang berasal dari bayi, plasenta, air ketuban dan perdarahan persalinan, 2-3 kg lagi melalui air kemih sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dahulu diretensi pada waktu hamil. Rata-rata perempuan kembali ke berat idealnya setelah 6 bulan, walaupun sebagian besar tetap akan lebih berat daripada sebelumnya.

6. Lekas bergerak
Pada masa nifas, perempuan sebaiknya melakukan ambulasi dini. Yang dimaksud dengan ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan, segera bangun dari tempat tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan lebih baik. Gangguan berkemih dan buang air besar juga dapat teratasi.

7. Menjaga kebersihan
Vulva (bibir kemaluan) harus selalu dibersihkan dari depan ke
belakang. Tidak perlu khawatir jahitan akan terlepas. Justru vulva yang tidak dibersihkan akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Apabila ada pembengkakan dapat dikompres dengan es dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dapat dengan duduk berendam di air hangat setelah 24 jam pascapersalinan.
Bila tidak ada infeksi tidak diperlukan penggunaan antiseptik, cukup
dengan air bersih saja.

8. Jangan ditahan
Rasa nyeri kadangkala menyebabkan keengganan untuk berkemih, tetapi usahakanlah untuk berkemih secara teratur, karena kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan gangguan kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan timbulnya perdarahan dari rahim. Seperti halnya dengan berkemih, perempuan pascamelahirkan sering tidak merasakan sensasi ingin buang air besar, yang dapat disebabkan pengosongan usus besar (klisma) sebelum melahirkan atau ketakutan menimbulkan robekan pada jahitan di kemaluan. Sebenarnya kotoran yang dalam beberapa hari tidak dikeluarkan akan mengeras dan dapat menyulitkan di kemudian hari.

9. Waspadai postpartum blues
Perempuan pascamelahirkan kadang mengalami depresi yang disebut
postpartum blues. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai factor seperti
perubahan emosional, senang dan takut pada saat melahirkan, kelelahan, perasaan asing tinggal di rumah sakit, kecemasan akan kemampuannya merawat bayi, dan perasaan kurang menarik lagi di mata suami. Depresi ini umumnya akan hilang sendiri dalam 2-3 hari, walaupun bisa saja lebih lama lagi. Dukungan dari suami dan orang di sekitarnya dapat membantu menghilangkan depresi ini

10. Makan dan makan
Pada mereka yang melahirkan secara normal, tidak ada pantangan diet. Dua jam setelah melahirkan perempuan boleh minum dan makan seperti biasa bila ingin. Namun perlu diperhatikan jumlah kalori dan protein ibu menyusui harus lebih besar daripada ibu hamil, kecuali apabila si ibu tidak menyusui bayinya.

11. Rencana KB
Pemilihan kontrasepsi harus sudah dipertimbangkan pada masa nifas.
Apabila hendak memakai kontrasepsi yang mengandung hormon, harus menggunakan obat yang tidak mengganggu produksi ASI. Hubungan suami istri pada masa nifas tidak dianjurkan,
Masa nifas adalah masa pemulihan. Tubuh akan berusaha kembali ke keadaan sebelum hamil. Menjaga pola hidup sehat dapat membantu melewati masa transisi ini dengan nyaman. Peran suami dan keluarga juga merupakan faktor yang penting.

Jumat, 21 Mei 2010

Makana Bayi

Hingga usia 6 bulan, Anda belum terlalu direpotkan dengan pilih-pilih makanan untuk si kecil. Karena kebutuhan gizinya masih bisa Anda penuhi dengan pemberian ASI secara eksklusif. Sesudah itu, ASI saja sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi anak untuk tumbuh kembang optimal. Itu sebabnya, Anda perlu menyediakan makanan pendamping ASI.
Dengan kamus kecil di bawah ini, Anda dapat berbelanja berbagai bahan makanan lengkap, plus cara pengolahannya yang sesuai dengan usia si kecil. Kalaupun Anda memiliki lebih dari satu anak batita (di bawah tiga tahun), tidak perlu pusing. Beli saja bahan yang bisa dimakan sekeluarga, bergizi untuk semua, namun bedakan penyajiannya.

APEL
• Kandungan gizi utamanya: karbohidrat dan vitamin A
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6–12 bulan: diolah dalam bentuk pure (dilumatkan setelah dikukus terlebih dahulu), bisa juga untuk campuran bubur buah
• usia 1-2 tahun: dikupas dan dipotong kecil-kecil sebagai finger food
• usia 2-3 tahun: dapat diberikan setelah dicuci bersih dan dipotong dalam bentuk potongan agak besar

ALPUKAT
• Kandungan gizi utamanya: lemak dan vitamin C
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6–9 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur buah pir
• usia 8–12 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur beras atau bubur buah
• usia 1 tahun ke atas: dilumatkan sebagai campuran minuman atau makanan selingan
• Catatan: pilih alpukat yang cukup matang (tua) serta dagingnya empuk dan tebal

BAYAM
• Kandungan gizi utamanya: kalsium, zat besi dan vitamin A
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6–9 bulan: diolah sebagai bubur saring (setelah ditim, campuran nasi tim dilumatkan dan disaring)
• usia 9–12 bulan: disajikan setelah ditim
• usia 1–2 tahun: disajikan dalam bentuk sayur bening
• usia 2 tahun ke atas: diberikan untuk lauk dalam bentuk tumis yang dibumbui sedikit bawang putih dan garam
• Catatan:
• sebaiknya dimasak untuk sekali penyajian, karena kandungan gizinya akan rusak jika dihangatkan kembali
• jangan mengonsumsi bayam setelah dimasak lebih dari 6 jam, karena zat besinya sudah rusak

BERAS
• Kandungan gizi utamanya: karbohidrat
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6-9 bulan: disajikan sebagai bubur saring
• usia 9-12 bulan: dalam bentuk bubur biasa
• usia 1 tahun ke atas: bisa disajikan dalam bentuk nasi lembik

BROKOLI
• Kandungan gizi utamanya: vitamin A
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 7-12 bulan: brokoli dilumatkan setelah dikukus. Disajikan sebagai campuran bubur bayi
• usia 1 tahun ke atas: bisa juga disajikan dalam bentuk finger food, setelah dikukus terlebih dahulu

DAGING AYAM
• Kandungan gizi utamanya: sumber protein
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6–9 bulan: sebagai campuran bubur saring
• usia 9–12 bulan: sebagai campuran bubur biasa
• usia 1 tahun ke atas: disajikan sebagai campuran bubur ayam (setelah disuwir-suwir halus)
• Catatan: biasa disajikan dengan dicincang terlebih dahulu

DAGING SAPI
• Kandungan gizi utamanya: sumber protein dan zat besi
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 9–12 bulan: dicincang sebagai campuran bubur
• usia satu tahun ke atas: daging cincang dapat dibuat semur atau campuran perkedel
HATI AYAM
• Kandungan gizi utamanya: sumber vitamin A
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 7–12 bulan: diberikan sebagai campuran bubur saring setelah ditim
• usia 1 tahun ke atas: dapat disajikan dalam bentuk semur
• Catatan: Kandungan vitamin A-nya yang sangat tinggi. Padahal, vitamin A tidak larut dalam air sehingga sering menumpuk di hati. Makanya, dianjurkan untuk memberikannya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu

IKAN KAKAP
• Kandungan gizi utamanya: sumber protein
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6–9 bulan: diberikan sebagai campuran bubur saring
• usia 9–2 bulan: diolah sebagai campuran bubur biasa
• usia 1 tahun ke atas: dikukus sebagai lauk atau diolah (digoreng) dengan tepung sebagai fish nugget

IKAN TERI SEGAR
• Kandungan gizi utamanya: kalsium
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 12–18 bulan: dihaluskan sebagai campuran dalam nasi tim
• usia 18 bulan ke atas: digoreng sebagai lauk nasi, atau dibuat perkedel
• Catatan: pilihlah teri segar yang halus, lalu cuci bersih dengan saringan

JERUK
• Kandungan gizi utamanya: sumber vitamin C
• Cara tepat pengolahannya:
• usia 6 bulan ke atas: airnya dapat langsung diberikan, atau sebagai campuran bubur buah
• usia 1 tahun ke atas: diberikan pada si kecil untuk diisap airnya (setelah dikeluarkan bijinya)